Struktur Organisasi
SMK Negeri 15 Kota Bekasi
SMK Negeri 15 Kota Bekasi
Struktur Organisasi SMK Negeri 15 Kota Bekasi
Periode Tahun Ajaran 2025-2026
Struktur organisasi dipimpin oleh Kepala Sekolah, yang dalam bagan ini adalah Dra. Supriatin. Kepala Sekolah memiliki peran sentral dalam mengelola seluruh kegiatan operasional dan kebijakan sekolah. Kepala Sekolah bertanggung jawab atas keberhasilan pendidikan, manajemen sumber daya, serta pengembangan kurikulum.
Di bawah pengawasan langsung Kepala Sekolah, terdapat Komite Sekolah. Komite ini terdiri dari perwakilan orang tua, masyarakat, dan pihak-pihak lain yang berperan sebagai mitra strategis. Mereka membantu dalam pengawasan kebijakan serta pengembangan program sekolah.
Kepala Sekolah dibantu oleh empat Wakil Kepala Sekolah yang masing-masing membawahi bidang tertentu. Mereka bertugas untuk memastikan setiap aspek manajemen sekolah berjalan dengan baik.
WakaSek Humas dan Penjamin Mutu (Dhani Irawan, S.Si., M.I.Kom.): Bidang ini berfokus pada hubungan masyarakat, termasuk menjalin kemitraan dengan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (DUDIKA). Selain itu, bidang ini juga bertanggung jawab untuk menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
WakaSek Bidang Kurikulum (Irma Rakhmawati, S.T., Gr.): Mengelola semua aspek yang berkaitan dengan kurikulum, jadwal pelajaran, pengembangan program pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar siswa.
WakaSek Bidang Kesiswaan (Dara Ratih Irani, S.Pd., M.Pd.): Bertanggung jawab atas semua kegiatan non-akademik siswa, seperti organisasi kesiswaan (OSIS), tata tertib, pembinaan karakter, dan kegiatan ekstrakurikuler.
WakaSek Bidang Hubin (Bayu Anggryawan, S.Kom, Gr.): Bidang Hubungan Industri (Hubin) bertugas menjalin kerja sama dengan perusahaan atau industri. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) bagi siswa, penempatan kerja, dan memastikan kurikulum sekolah relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Di bawah koordinasi para WakaSek, terdapat Kepala Program Studi (Kaprodi) yang mengelola jurusan atau program keahlian di sekolah. Setiap Kaprodi memastikan bahwa program pembelajaran di jurusannya berjalan efektif dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Kaprodi Teknologi Farmasi (apt. Lia Amalia, M.Farm., Gr.): Bertanggung jawab atas program studi yang berfokus pada farmasi dan teknologi terkait.
Kaprodi Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (Masroni, S.Kom, MMSI, Gr..): Mengelola program studi yang berkaitan dengan instalasi, pemeliharaan, dan perbaikan perangkat keras serta jaringan komputer.
Kaprodi Teknik Mekanik Industri (Wilham Bahri Darusman, S.T. ): Mengawasi program studi yang mengajarkan keterampilan teknis di bidang permesinan dan industri.
Kaprodi Teknik Ketenagalistrikan (Emma Rahmawati, S.Pd. ): Bertanggung jawab untuk program studi yang mempelajari instalasi listrik, sistem kelistrikan, dan teknologi terkait.
Kaprodi Kecantikan dan Spa ( Visnawati Bhvirina Ayuningsih, S.Pd.): Bertanggung jawab untuk program studi yang mempelajari kecantikan kulit dan rambut seperti spa dan teknologi terkait.
Struktur ini juga menunjukkan hubungan erat antara sekolah dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDIKA), yang berada di bawah koordinasi WakaSek Humas dan Hubin. Kerjasama ini vital untuk program vokasi (kejuruan) karena memastikan lulusan memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
Pada bagian paling bawah, terdapat Guru, Wali Kelas dan Peserta Didik yang merupakan pilar utama dalam proses belajar mengajar. Mereka bertanggung jawab langsung dalam mendidik dan membimbing siswa di setiap program studi, memastikan tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.